CIMAHI, Reportase Nusantara News.Com– Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kota. Kegiatan ini diikuti oleh delapan peserta, yang berasal dari kalangan sekolah dan perwakilan masyarakat. Di antaranya SMKN 1 Cimahi, SMKN 2 Cimahi, serta perwakilan dari Kelurahan Cibabat dan Setiamanah.
Kepala DP3AP2KB Kota Cimahi, Fitria Manan, menjelaskan bahwa lomba ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori inovasi dan kategori unggulan. "Saat ini yang sedang berlangsung adalah untuk kategori inovasi, sementara kategori unggulan masih belum dilaksanakan," ujarnya.
Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas, tetapi juga menjadi ajang seleksi untuk mencari perwakilan Kota Cimahi di tingkat provinsi. Teknologi Tepat Guna sendiri merupakan solusi inovatif yang menjawab berbagai permasalahan lokal dengan pendekatan yang mudah diterapkan, murah, dan mampu meningkatkan efisiensi produksi serta kualitas hidup masyarakat.
Fitria menambahkan bahwa seharusnya peran Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) di setiap kecamatan lebih dimaksimalkan. Posyantek diharapkan dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat, termasuk dunia pendidikan, sebagai wadah pembinaan dan pengembangan ide-ide kreatif.
"Saat ini kami masih banyak mengundang dari kalangan pendidikan, ke depan kami akan lebih membuka ruang untuk masyarakat umum," katanya.
Dalam perlombaan ini, fasilitas disiapkan oleh DP3AP2KB, namun karya teknologi tepat guna sepenuhnya dikembangkan dan dibawa oleh para peserta.
Melalui ajang ini, diharapkan muncul inovasi-inovasi teknologi yang mampu menjawab tantangan zaman serta berkontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat lokal. (**)