Warga Cimahi Sambut Program Jemput Bola Disdukcapil, Pelayanan Disabilitas Makin Mudah

 


CIMAHI, Reportasenusantara news.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi terus mendorong pelayanan yang ramah bagi warga penyandang disabilitas. 


Melalui program Jebol Bawa Tas (Jemput Bola Bagi Warga Disabilitas), Disdukcapil tak hanya menjemput bola dalam urusan dokumen, tapi juga membekali petugasnya dengan pelatihan khusus agar pelayanan makin inklusif.


Plt Kepala Disdukcapil Kota Cimahi, Dani Bastiani, mengatakan saat ini pihaknya sudah menurunkan dua orang petugas yang secara khusus menangani layanan administrasi kependudukan bagi warga disabilitas.


"Jadi para petugas ini sudah mengikuti pelatihan khusus dari Dinsos, yang mana Dinsos setiap tahunnya meminta perwakilan pada kami untuk dilatih menjadi petugas pelayanan bagi warga berkebutuhan khusus," ujar Dani saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP) Cimahi, Kamis (17/4/2025).


Salah satu petugas bahkan telah mendapatkan pelatihan khusus bahasa isyarat dari Dinas Sosial Kota Cimahi. Hal ini dilakukan agar interaksi dengan warga disabilitas bisa lebih manusiawi dan komunikatif.


Program Jebol Bawa Tas sendiri merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Cimahi untuk mempercepat dan mempermudah layanan publik, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan lansia.


"Kita menjadi salah satu sasaran pelayanan publik ini dengan adanya event-event seperti ini, yang secara langsung menjemput publik. Salah satunya jemput bola perekaman data pada disabilitas dan lansia," jelas Dani.


Disdukcapil Cimahi juga menyebarkan informasi program ini melalui Google Form dan surat resmi yang dikirimkan ke seluruh kelurahan di Kota Cimahi, untuk kemudian diteruskan ke RW dan RT di tiap wilayah.


"Usai informasi jemput bola disebarkan melalui Google Form serta pemerintahan di setiap wilayah Kota Cimahi, terjadi lonjakan permintaan yang signifikan," ungkap Dani.


Sebelumnya, pengajuan layanan via kelurahan dan RW tidak menunjukkan antusiasme yang tinggi. Tapi sejak dibuka lewat Google Form, respons warga meningkat tajam.


"Sebelumnya antusiasnya tidak terlalu signifikan seperti sekarang. Tapi sejak ada Google Form, responsnya luar biasa," kata Dani.


Melihat tren positif ini, ke depan Disdukcapil Cimahi juga berencana mengintegrasikan program Jebol Bawa Tas dengan aplikasi Dilanda Cinta, sehingga seluruh jenis pelayanan bisa diakses dalam satu platform digital.


"Kami juga akan mengembangkannya untuk menjadi satu platform dengan aplikasi Dilanda Cinta, jadi semua jenis pelayanan terintegrasi di aplikasi tersebut," tutup Dani.(Adang.R)

Komentar

BERITA TERKINI